Gayahidup minimalis a la Raditya Dika berfokus pada penggunaan barang-barang ataupun perabotan yang benar-benar berguna dan dipakai sehari-hari. Tidak ada tumpukan barang tak terpakai atau tumpukan pakaian yang membuat sesak lemari. Esensi dari gaya hidup minimalis adalah meninggalkan sikap boros dan berlebihan, untuk hidup yang lebih simpel
Punya banyak uang dan bisa beli apa pun yang kita inginkan memang impian banyak orang. Nggak heran kalau banyak banget orang yang mendewakan uang dan condong materealistis. Kalau semua hal sudah bisa dibeli, rasanya segala hal mungkin jadi murah. Beli fesyen bermerk dengan harga ratusan juta, mah, nggak setelah berada di titik bisa-mendapatkan-semua, nggak jarang yang justru merasa hampa. Banyak barang yang bisa terbeli, yang ternyata nggak bernilai dan nggak berdaya guna bagi kehidupan sehari-hari. Gaya hidup boros dan materealistis ini kemudian coba dilawan dengan gaya hidup minimalis yang lebih simpel dan memiliki sedikit barang namun berkualitas. Raditya Dika dan Deddy Corbuzier sebagai figur publik juga sedikit banyak menyetujui gaya hidup ini lo. Simak uraiannya di Hipwee Hiburan Dika mengatakan dia menjual semua jam mewah miliknya demi penuhi gaya hidup minimalisDalam unggahan video YouTube Raditya Dika, dia mengungkapkan bahwa baru saja menjual semua jam miliknya. Padahal Radit diketahui punya hobi dan kecintaan yang luar biasa terhadap jam tangan mewah. Hal tersebut dia lakukan setelah mengetahui konsep hidup minimalis di mana barang-barang yang sebenarnya nggak memiliki nilai yang penting bagi diri kita, sebaiknya diringkas agar lebih minimalis berarti memiliki sedikit barang yang memiliki kualitas baik, namun nggak boros dalam membeli kebutuhan nggak penting penjualan jam tangan Radit kemudian digunakan untuk membeli satu jam tangan yang lebih mahal dan dia incar sejak lama. Jam itulah yang akan dia pakai konsep ini juga disetujui oleh Deddy Corbuzier yang menganggap berlebihan dalam membeli barang mewah itu sama sekali nggak bergunaNggak perlu berlebihan dan seperlunya aja. via Lama sebelum Radit, Deddy Corbuzier juga telah mempraktikkan gaya hidup minimalis. Dia menjual mobil sport-nya karena merasa mobil tersebut nggak memberikan nilai lebih dan justru mangkrak di garasi. Dia kemudian membeli sebuah mobil yang lebih memiliki nilai guna. Lebih jauh lagi, Deddy merasa justru orang yang selalu memamerkan kemewahannya justru hidup yang mengedepankan simpel dan nggak boros ini memang memberikan banyak pelajaran bagi kehidupan. Salah satunya buat menghargai apa yang kita punyaPunya barang yang bernilai dan berharga dan seperlunya saja. via Pernah nggak sih kamu membeli barang yang sebenarnya nggak terlalu kamu butuhkan tapi sangat kamu inginkan? Hal inilah yang dihindari oleh orang minimalis. Barang-barang yang selama 90 hari hanya tersimpan rapi tanpa dipakai lagi sebenarnya termasuk barang yang nggak memberikan nilai pada diri kita dan sebaiknya baik memiliki sedikit barang namun berkualitas dan punya nilai guna. Contohnya seperti yang dilakukan oleh Radit dan Deddy. Minimalis juga mengajarkan kita untuk menghargai apa yang kita punya saat ini sebagai barang yang berharga. Jadi secara nggak langsung, kita juga nggak boros dan mudah mengeluarkan uang untuk barang yang sebenarnya nggak kita pun posisimu sekarang—sedang berproses menuju kesuksesan maupun sudah mapan secara finansial—nggak ada salahnya kok menerapkan gaya hidup minimalis yang serba simpel dan nggak boros. Sekalian belajar mengontrol keinginan kita yang sebenarnya nggak terlalu penting untuk dituruti. Kalau gengsi yang dituruti sih, nggak bakal selamat. Terlalu berusaha untuk kelihatan kaya justru jatuhnya norak. 🙂 Tim Dalam Artikel Ini
Divideo kali ini gue bakalan Mencoba beropini tentang "belajar gaya hidup minimalis raditya dika" , serta apa aja "manfaat menjadi seorang minimalis". dan H
Raditya Dika dalam video di kanal YouTube nya yang berjudul 'Kenapa Gue Jual Semua Jam Tangan Gue. Foto YouTube/ Raditya DikaKomedian Raditya Dika menjual seluruh koleksi jam tangan mewahnya. Radit mengaku tengah menerapkan pola hidup minimalis. Hal itu diungkapkan penulis buku Kambing Jantan tersebut melalui video yang diunggah di kanal YouTube pribadinya, pada Senin 17/12. Radit mulai mengenal konsep gaya hidup minimalis sejak setahun yang lalu dari dokumenter berjudul Minimalism di layanan streaming Netflix. FIlm dokumenter 'Minimalism' di layanan streaming Netflix Foto IMDB"Minimalism intinya adalah gaya hidup punya barang-barang yang sedikit tapi berkualitas. Menurut penganut minimalism, kehidupan modern ini terlalu materialistis, beli barang banyak tapi nggak memberikan value apapun ke hidup," ujar Radit dalam koleksi jam tangan mewah tersebut dibeli Radit untuk merayakan setiap pencapaian dalam hidupnya. Beberapa jam tangan milik pemeran film Taget ini, yaitu Rolex Submariner No Date, Rolex Datejust 2, Jaeger Lecoultre, dan Rolex Hulk. "Misalnya film tembus sejuta penonton, atau pas kemaren lamaran. Supaya kalau gue pakai jam tangan tersebut, gue lihat di tangan, gue bisa inget lagi. Jadi, semacam ada nilai sentimentilnya gitu, ada memori yang gue bawa kemana-mana," kata dari Anissa Aziza ini mengatakan, gaya hidup minimalis memiliki konsep untuk menyingkirkan barang yang tidak terpakai selama 90 hari. Barang tersebut termasuk jam tangan mewah, perabotan di rumah hingga aplikasi di ponselnya."Kayak sofa, bangku, udah 90 hari enggak dipakai yaudah disingkirin. Terus aplikasi-aplikasi seperti Facebook dan Twitter gue hapus, semua yang gue rasa enggak penting gue hapus. Gue cuma update di Instagram dan YouTube. Gue merasa lebih bebas dalam hidup," hidup minimalis diakui Radit membuatnya jauh lebih bahagia. Apalagi, Radit kini telah membeli satu jam tangan mewah baru yang senilai dengan seluruh harga koleksi jam tangannya yang lama. Jam ini dikatakan Radit memiliki fitur yang sangat berguna untuknya. Radit juga berencana untuk hanya memiliki satu jam tangan sampai akhir hidupnya."Bukan berarti enggak boleh punya barang mahal, tapi barang harus memberikan nilai. Semua jam tangan gue jual, uang hasil penjualannya gue belikan satu jam tangan Rolex Day-Date. Jadi, nilai satu jam tangan gue ini hampir sama dengan semua yang gue jual, masih ada lebih dikit sih yang bisa gue investasikan. Buat gue guna banget jam ada hari dan tanggal karena gue sering lupa. Jadi gue happy banget. Gue akan coba pakai jam ini jadi satu jam untuk selamanya. Kalaupun nanti gue jual, ya gue pengen yang di atas ini secara kualitas dan harga," ujarnya.
Taggaya hidup raditya dika. Hidup minimalis ala raditya dika mungkin masih banyak yang bingung dalam memahaminya ya? Sosok Raditya Dika pasti sudah tidak asing bagi banyak kalangan. Bukan hanya terkenal sebagai Stand Up Comedy saja, melainkan juga penulis maupun sutradara. Disisi lain, raditya dika
Punya banyak uang dan bisa beli apapun yang kamu inginkan, hal itu mungkin jadi impian semua orang. Nggak heran kalau banyak banget orang yang mengidam-idamkan uang dan mempunyai pola pikir materialistis. Pernah nggak sih kamu membeli barang yang sebenarnya nggak terlalu kamu butuhkan tapi sangat kamu inginkan? Beli barang fashion branded dengan harga ratusan juta hanya karena ingin tampil up to date, atau beli hanya karena diskon. Sebab, takut ketinggalan diskon, padahal dirumah masih banyak barang yang antri buat dipakai alias inilah yang dihindari oleh orang minimalis. Barang-barang yang selama 90 hari hanya tersimpan rapi tanpa dipakai lagi sebenarnya termasuk barang yang nggak memberikan nilai pada diri kamu dan sebaiknya yang dilakukan Raditya Dika dalam channel youtube-nya yang membahas tentang gaya hidup minimalis. Dia mulai menerapkan gaya hidup minimalis dengan menjual barang-barang yang dia rasa sudah tidak memiliki nilai dalam hidupnya. Bahkan dia memberanikan diri untuk menjual koleksi jam tangannya. Lalu, hasil penjualannya digunakan untuk membeli satu jam tangan, dimana jam tangan baru nya tersebut memiliki harga yang hampir sama dengan semua jam tangan yang dia jual. Bahkan, masih ada sisa sedikit yang bisa dia gunakan untuk dari gaya hidup minimalis itu sendiri sebenarnya adalah meninggalkan sikap yang konsumtif, hidup boros, serta sikap yang berlebihan supaya hidup sesuai kebutuhan saja. Saatnya merubah pola pikir untuk mendapatkan gaya hidup yang positif dan berkualitas. Berikut cara menjalani gaya hidup minimalis ala Raditya DikaSingkirkan Tumpukan BarangSingkirkan barang-barang yang membuat ruangan terasa lebih sempit. Contohnya, kertas tak terpakai, barang-barang yang sudah harus diganti, atau barang tak layak pakai. Mungkin langkah pertama ini terkesan sepele. Tapi, begitu kamu melihat ruanganmu jadi lebih luas, rapi, dan bersih, maka kamu akan merasa 90/90Menurut Radit, untuk menentukan barang apa saja yang harus disingkirkan dan disimpan kalian harus menetapkan aturan 90/90. Apakah barang tersebut dipakai dalam 90 hari terakhir? Dan juga apakah barang tersebut akan dipakai 90 hari selanjutnya? Dengan begitu, pasti akan lebih mudah memilah barang yang sudah tidak digunakan lagi dan yang masih sering Beli Barang Baru, Singkirkan yang LamaJika hendak membeli barang baru, maka singkirkan barang lama yang fungsinya sama. Seperti Radit, dia menjual semua jam yang pernah dikoleksi dengan mengganti jam yang baru. Menurutnya, akan lebih bahagia setelah menjual jam yang lama dan membeli yang baru. Karena, dia merasakan nilai yang dapat setelah membeli jam baru tersebut lebih berharga dibandingkan keseluruhan jam yang pernah dia tunggu apalagi?! Mulailah hidup minimalis. Jangan lupa investasi agar keuanganmu lebih baik dari sekarang dan agar masa depanmu anti panik. Investasi reksadana di aja, fitur robo-advisor memudahkan dalam berinvestasi.
Islam sangat mengajarkan gaya hidup minimalis, disebutnya Qana'ah atau merasa cukup. Ini lifestyle nya muslim banget! Minimalism = "less is more". Sedangkan maximalism = "more is more". Menekankan pada sesuatu yang berlebih. Maksimalisme memandang kalau gaya hidup berlebihan itu punya nilai estetika yang tinggi. Qanaah atau minimalis itu sederhana, merasa cukup, menerima
Jakarta - Raditya Dika kini mencoba menjalani hidup minimalis. Tak lagi mengoleksi banyak barang, YouTuber dengan lebih dari 5 juta subscriber itu memilih menjual koleksi barangnya yang tak terpakai, dan menjalani kehidupan sehari-hari dengan sedikit apa gaya hidup minimalis yang coba dijalani Raditya Dika? Apakah sama dengan hidup sederhana?Gaya hidup minimalis a la Raditya Dika berfokus pada penggunaan barang-barang ataupun perabotan yang benar-benar berguna dan dipakai sehari-hari. Tidak ada tumpukan barang tak terpakai atau tumpukan pakaian yang membuat sesak lemari. Esensi dari gaya hidup minimalis adalah meninggalkan sikap boros dan berlebihan, untuk hidup yang lebih simpel namun berkualitas. Ini cara menjalani gaya hidup minimalis seperti Raditya Dika, dikutip dari The Singkirkan Tumpukan BarangSingkirkan barang-barang yang membuat ruangan terasa lebih sempit. Barang itu bisa berupa lusinan kertas tak terpakai, bon pembelian, perhiasan kecil imitasi yang dibeli karena 'lapar mata' namun tak pernah dikenakan, voucher belanja kedaluwarsa atau pulpen yang sudah rusak. Pisahkan barang sesuai kategori agar lebih mudah bagi petugas kebersihan untuk menyortir barang yang bisa didaur ulang. Mungkin langkah pertama ini terkesan sepele. Tapi begitu kamu mendapati ruanganmu jadi lebih luas, maka kamu akan merasa Aturan 90/90Masih bingung barang apa saja yang harus disingkarkan dan disimpan? Terapkan aturan 90/90 untuk menjawab beberapa pertanyaan ini- Apakah barang tersebut kamu gunakan dalam 90 hari terakhir?- Apakah kamu berencana memakai barang tersebut untuk 90 hari berikutnya?- Untuk benda musiman, misalnya sweater musim dingin, baju lebaran, jaket/coat yang hanya dikenakan saat udara dingin, tentukan dalam hitungan tahun. Apakah kamu masih memakainya tahun lalu?- Apakah baju-baju atau barang tersebut selalu berada di laci atau tumpukan paling atas?Jika jawabannya sebagian besar 'tidak', berarti kamu tidak benar-benar membutuhkannya dan sudah saatnya disingkirkan. Dalam konteks ini, kata 'singkirkan' bukan berarti kamu harus membuangnya ke tempat sampah. Bisa kamu berikan ke orang lain atau jual di garage sale jika ingin mendapatkan tambahan uang. 3. Jangan Simpan Barang DuplikatSering kali secara tak sadar kita membeli barang dengan bentuk dan fungsi yang mirip. Pakaian, misalnya. Entah itu jaket, kemeja, mantel, T-shirt atau celana. Yang perlu kamu lakukan adalah menyortir dan menyingkirkan barang yang sama persis, atau hampir mirip penampakan dan tidak perlu punya 2-3 kemeja lengan panjang kotak-kotak, cukup simpan satu. Begitu pula T-shirt warna hitam atau navy yang sama-sama berwarna gelap. Hal yang sama juga berlaku pada sepatu. Misalnya saja jika kamu punya tiga pasang sepatu flat tapi yang selalu dipakai hanya satu, maka untuk apa menyimpan dua pasang sepatu lainnya? 4. Saat Beli Barang Baru, Singkirkan yang LamaIngat lagi poin tiga, hindari menyimpan barang duplikat. Jika kamu membeli barang baru -dengan alasan kamu sangat membutuhkannya bukan hanya karena ingin- maka singkirkan barang lama yang fungsinya saja tas. Kamu ingin membeli tas baru karena menurutmu tas yang lama kurang fungsional dan tak nyaman dipakai. Contoh lainnya adalah jaket, di mana kamu memutuskan membeli yang baru karena yang lama kurang membuat tubuhu hangat. Setelah membeli, kamu bisa menghibahkan jaket atau tas yang lama karena ke depannya juga tidak akan kamu pakai lagi. Jadi saat membeli barang baru, pastikan ada alasan kuat yang memang penting untuk kamu Main Game 'Minimalis'Cara satu ini terinspirasi dari dokumenter 'Minimalism A Documentary About the Important Things' yang tayang di Netflix, di mana film tersebut mengikuti kehidupan dua orang; Joshua Fields Millburn dan Ryan Nicodemus yang juga dikenal dengan sebutan 'The Minimalists'. Mereka mengusung konsep 'less is more', di mana hidup dengan hanya sedikit barang dan perabotan membuat hari-hari mereka terasa lebih berharga karena hanya hal-hal penting yang mereka cara memainkan 'minimalist game'?Permainan ini mengharuskan kamu membuang atau mendonasikan barang-barang tak terpakai setiap hari dalam satu bulan. Hari pertama kamu harus menyingkirkan satu barang. Hari kedua, dua barang yang disingkirkan. Hari ketiga kamu harus membuang/mendonasikan tiga barang, begitu seterusnya selama satu yang dilakukan secara bertahap ini akan memudahkanmu menjalani hidup minimalis sedikit demi sedikit. Nantinya di akhir bulan, akan terasa perbedaan signifikan dalam caramu memaknai barang yang benar-benar sudah siap menjalani gaya hidup minimalis seperti Raditya Dika? ami/ami
RadityaDika menjual barang-barang mewah miliknya karena mulai menerapkan hidup minimalis. Seperti adanya anggapan bahwa gaya hidup minimalis harus memiliki tidak lebih dari 100 barang, harus menggunakan latar rumah dan interior yang serba putih, sampai anggapan bahwa seorang minimalis tidak bisa membangun keluarga dan mempunyai anak.
Minimalism – Apa itu minimalis? Menurut Break The Twitch, minimalis adalah gaya hidup yang berfokus pada meminimalkan gangguan yang dapat menjga Anda untuk melakukan apa yang benar-benar penting saja. Menurut Joshua Becker, penulis Becoming Minimalist, minimalis adalah tentang mendapatkan apa yang membuat Anda bahagia dan menghilangkan apa yang tidak. Ini praktis dan seperti hidup sederhana. Kita hidup dalam kualitas, dan tidak banyak yang kita butuhkan. Ada sesuatu yang sebenarnya tidak Anda butuhkan, tetapi tidak dibuang. Contoh sederhananya adalah kumpulan tangkapan layar ponsel yang seolah-olah “berpotensi digunakan nanti”, namun kenyataannya jarang dibuka kembali, apalagi digunakan. Pada akhirnya, itu bahkan memenuhi memori HP. Hal-hal seperti ini kurang penting karena Anda dapat menghapusnya dan menggunakan memori ponsel Anda untuk menyimpan hal-hal lain yang lebih penting. Minimalis tidak terbatas pada produk, tetapi mencakup fashion, media sosial, penggunaan gadget, dan Internet. Oleh karena itu, kini muncul istilah minimalis digital. Gaya hidup minimalis sangat personal bagi setiap individu, oleh karena itu mereka yang mengejar gaya hidup minimalis memiliki ide dan kebutuhan yang berbeda, sehingga memiliki kegunaan yang berbeda pula. Filosofi MinimalismManfaat Gaya Hidup Minimalism Minimalis1. Sehat secara finansial2. Hemat waktu dan tenaga3. Kurangi stres4. Beri ruang untuk hal yang penting5. Kemampuan untuk berbagi dengan orang lain6. Ramah lingkunganPrinsip Hidup Minimalis Ala Orang Jepang1. Singkirkan hal yang mempersulit hidup anda2. Ruang Negatif cintai kekosongan3. Konsep Danshari Menghilangkan 80% barang milik pribadi4. Makan apa yang dibutuhkan tubuhmu5. Uang bukan segalanya6. Waktu tidak bisa diulangCara Memulai Hidup Minimalis1. Mengatur atau merapikan2. Bersihkan rumah secara teratur3. Belanja sesuai kebutuhan4. Prioritaskan kualitas daripada kuantitas5. Kurangi keterikatan emosional pada produk6. Atur isi ruang ganti7. Terapkan prinsip pergantian bukan penambahanMinimalis Berbeda dengan PelitKategori Ilmu Berkaitan Self ImprovementArtikel Self Improvement Filosofi Minimalism Tahukah Anda sebelumnya betapa populernya gaya hidup minimalis ini? Awalnya, gaya hidup minimalis populer di kalangan milenial karena diyakini dapat membawa kedamaian, kejernihan, dan konsentrasi dalam hidup. Selain itu, mereka yang memimpin gaya hidup minimalis ini percaya bahwa minimalis ini dapat membantu melindungi lingkungan pula. Di Indonesia, gaya hidup minimalis ini mulai populer ketika beberapa buku tentang gaya hidup minimalis muncul di tengah masyarakat Indonesia. Salah satu buku yang paling berpengaruh adalah buku dari Marie Kondo, berjudul Mari Method. Selain itu, gaya hidup minimalis ini juga dipopulerkan oleh komedian Raditya Dika yang berbagi pandangannya tentang gaya hidup minimalis yang ia jalani. Menurut penulis buku tentang kehidupan minimalis Jepang, konsep hidup minimalis adalah mengurangi jumlah harta benda. Untuk mewujudkan hidup minimalis ini, kita harus bisa menyingkirkan hal-hal tidak penting dan tidak perlu. Jika kita fokus hanya pada barang-barang yang penting dalam jumlah yang cukup dan membawa manfaat besar bagi kehidupan kita, kita dapat menghemat energi, waktu, dan bahan untuk merawat barang-barang kita. Sehingga kemudian Anda dapat menjalani kehidupan yang lebih bermakna dan berkualitas. Ada juga buku Minimalist Life Art karya Francine Jay, yang menjelaskan penerapan kehidupan minimalis dan bagaimana penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. Bagian pertama buku ini membahas tentang ide minimalis, kemudian memberikan beberapa tips untuk menerapkan gaya hidup minimalis. Dengan mengadopsi gaya hidup minimalis ini, para pembaca diharapkan dapat memanfaatkan ruang yang tersedia dengan lebih baik dan menghabiskan lebih sedikit waktu untuk merawat barang-barang mereka. Dulu, gaya hidup minimalis ini populer di kalangan orang Jepang. Di Jepang, gaya hidup ini dipengaruhi oleh keadaan negara di daerah rawan gempa dan tsunami, dan masyarakat merasa lebih nyaman dalam beberapa hal agar lebih praktis dan aman dari bencana. Selain itu, minimalis ini diilhami oleh filosofi Zen Buddhist yang melawan konsumerisme dengan mengurangi kepemilikan dan menanamkan kesederhanaan, yang dipercaya bahwa kita harus dibebaskan dari keinginan materialistis demi pencapaian spiritual untuk mencapai pencerahan. Ajaran Islam juga mengajarkan kita untuk hidup tanpa berlebihan. Meski demikian, gaya hidup minimalis ini seringkali masih dianggap sebagai gaya hidup spartan. Namun, dalam kehidupan minimalis ini, kita diajarkan untuk hidup dengan lebih sedikit dan memilih hanya yang penting dan berfungsi jangka panjang. 1. Sehat secara finansial Minimalisme membantu kita untuk lebih memahami apa yang kita butuhkan dan inginkan. Kebutuhan manusia tidak pernah berakhir, dan kebutuhan harus dipenuhi. Mengetahui hal ini, kita lebih baik hanya membeli apa yang kami butuhkan. Jika Anda tidak membutuhkannya, atau hanya menganggapnya menarik tetapi tidak tahu fitur-fiturnya, jangan membelinya. Hal ini dapat mengurangi konsumsi dan menghemat biaya. Uang yang ada bisa digunakan untuk hal lain yang membuat kita bahagia, seperti hobi. Atau misalnya untuk hal yang benar-benar penting seperti tabungan untuk pendidikan anak, jaminan kesehatan, pesangon, dll. 2. Hemat waktu dan tenaga Minimalisme berarti tidak terlalu banyak. Misalnya, jika Anda tidak memiliki banyak barang ekstra di rumah Anda, berarti Anda tidak perlu menghabiskan banyak waktu dan tenaga untuk merawat, membersihkan, dan membersihkan semuanya, bukan? Waktu dan tenaga yang kita miliki dapat digunakan untuk sesuatu yang lebih bermakna dan produktif. Misalnya membaca, berolahraga, istirahat, quality time, waktu untuk diri sendiri dan orang lain. 3. Kurangi stres Melihat kehidupan orang lain dan membandingkannya dengan kehidupan kita tidak ada habisnya. Misalnya, seorang teman selalu memiliki ponsel terbaru, tetapi Anda tidak. Perasaan cemburu dan keinginan bisa saja terjadi. Namun, gaya hidup minimalis bisa mengurangi rasa memiliki yang bisa membuat stres. Sebenarnya, Anda dapat membeli ponsel terbaru, tetapi berapa banyak yang Anda butuhkan, apakah Anda butuh memiliki ponsel baru? Apakah itu benar-benar perlu atau mengikuti tren? Jangan membeli, atau Anda akan menyesal dan stres. 4. Beri ruang untuk hal yang penting Anda dapat menyusun ulang yang hal kurang penting untuk menciptakan ruang untuk hal yang lebih penting. Misalnya, dengan menghilangkan tumpukan barang di kamar Anda, Anda bisa lebih leluasa bergerak dan beristirahat dengan nyaman. Anda dapat bekerja di meja yang lebih luas dan lebih nyaman dengan menghapus hal-hal yang tidak perlu dari meja kerja. Anda tidak akan terganggu oleh tumpukan barang, sehingga Anda dapat fokus pada pekerjaan Anda. 5. Kemampuan untuk berbagi dengan orang lain Saat merapikan, Anda akan menemukan barang-barang yang sudah rusak dan tidak bisa digunakan, atau barang bagus tapi tidak terpakai. Jika rusak, Anda bisa membuangnya. Tapi yang tetap berharga adalah Anda bisa berdonasi kepada mereka yang lebih membutuhkan. Ini dapat meningkatkan rasa bahagia Anda, karena barang-barang yang ditumpuk dan tidak digunakan di rumah Anda sebenarnya bisa sangat membantu orang lain. 6. Ramah lingkungan Orang dengan gaya hidup minimalis biasanya lebih mengutamakan kualitas daripada kuantitas. Anda dapat membeli produk dengan kualitas terbaik dan menggunakannya untuk waktu yang lama. Misalnya, beli pakaian mode lambat yang tak lekang oleh waktu. Pakaian fast fashion tentunya lebih murah dan terbuat dari bahan inferior, sehingga lebih cepat rusak. Apalagi fast fashion tidak ramah lingkungan. Menurut Business Insider, limbah pewarna tekstil merupakan pencemar air terbesar kedua di dunia. Prinsip Hidup Minimalis Ala Orang Jepang Sebelum mempelajari gaya hidup minimalis, berikut adalah enam prinsip hidup orang Jepang yang bisa diikuti oleh pembaca jika ingin mencoba hidup minimalis. 1. Singkirkan hal yang mempersulit hidup anda Kunci untuk meminimalkan kehidupan di Jepang adalah dengan menyingkirkan hal-hal yang menghalangi atau mengganggu kegembiraan dalam hidup. Ini termasuk gaya hidup, asupan nutrisi dan hubungan dengan orang lain. Menjauhi kehidupan yang dapat memberi tekanan pada hidup kita, membuat kita kehilangan energi, kehilangan motivasi, dan selalu membuat kita merasa bersalah dan menyesal. Kita harus melepaskan hal-hal seperti itu dalam hidup kita. Karena semua akumulasi ini hanya mengurangi kebahagiaan hidup. Bagaimana caranya? Bersikaplah realistis, bukan ideal. 2. Ruang Negatif cintai kekosongan Ruang negatif adalah ruang kosong antar objek. Di Jepang, konsep ini adalah cara untuk mencapai estetika yang disebut Amor Vakui, atau cinta akan kekosongan. Penggunaan ruang negatif dalam tradisi Jepang dapat dilihat pada penempatan desain interior, arsitektur, dan rangkaian bunga. Keberadaan ruang kosong membuat kita belajar bahwa jika keberadaannya kurang penting daripada benda atau benda yang ada, ruang kosong yang ditinggalkan oleh benda atau benda tertentu sama pentingnya dengan benda yang ada. Ini berarti bahwa jika benda atau benda tertentu kurang penting dari yang sudah ada, keberadaannya akan lebih tepat dihilangkan. Bagaimana saya bisa mengetahui bahwa objek kurang penting daripada satu atau lebih objek yang ada? Pertama, coba hilangkan keberadaannya dari ruang tamu untuk melihat apakah objek tersebut lebih baik di sana atau telah dihilangkan untuk menciptakan ruang negatif di lokasi objek tersebut. 3. Konsep Danshari Menghilangkan 80% barang milik pribadi Orang Jepang memiliki konsep yang disebut Danshari karena mereka menyukai ruang dan pemanfaatannya yang optimal. Danshari diterjemahkan ke dalam tiga konsep dasar penolakan, penghapusan, dan pemisahan. Bila ini yang menjadi dasar lahirnya konsep yang murni, bersih, teratur dan seimbang, biasanya digunakan untuk merepresentasikan interior Jepang dengan sentuhan minimalis. Nah, tempat yang ideal untuk menerapkan konsep ini adalah dapur. 4. Makan apa yang dibutuhkan tubuhmu Makanan Jepang bukanlah persamaan matematika atau kartu truf untuk negosiasi. Mereka hanya makan tiga kali sehari. Makan makanan yang dibutuhkan oleh tubuh, yang nantinya berdampak pada menyehatkan tubuh. Seperti kata pepatah, “Makan sebelum kenyang, dan berhenti makan saat kenyang.” Jadi, tidak mudah kelaparan dan tidak membuang-buang uang hanya untuk makanan adalah salah satu prinsip gaya hidup minimalis. 5. Uang bukan segalanya Orang Jepang sangat bergaya di luar era Harajuku tanpa terobsesi dengan fashion. Anda membeli kebutuhan pokok dan merawatnya. Pilih kain berkualitas tinggi dan pakaian sederhana. Hal yang sama berlaku untuk barang yang dibeli untuk keperluan rumah atau hobi. Mengutamakan kualitas daripada kuantitas. 6. Waktu tidak bisa diulang Sebagian besar dari kita memiliki beberapa sifat buruk dalam hal menghabiskan waktu. Misalnya, bermain media sosial untuk melupakan waktu dan komitmen. Tetapi seberapa besar kegembiraan yang harus dilakukan dalam setiap aktivitas yang dilakukan seseorang? Lihatlah orang-orang yang hidup sebelum era media sosial. Mereka tetap bahagia dan bisa menghabiskan lebih banyak waktu dengan orang lain tanpa berusaha menciptakan kehidupan yang sempurna di media sosial. Jika media sosial diyakini membuat hidup tidak produktif dan tidak berarti, maka penggunaan media sosial harus dikurangi. Perlu diketahui bahwa jam tidak dapat diulang dan harus digunakan dengan bijak. Cara Memulai Hidup Minimalis 1. Mengatur atau merapikan Sederhananya, merapikan adalah tentang mengatur sesuatu. Yang masih bisa dipakai, yang sudah jarang dipakai, dan yang sudah tidak bisa dipakai lagi. Anda dapat menyimpan barang-barang yang sering digunakan yang masih tersedia. Sementara itu, barang-barang yang rusak akan dipilah dan barang-barang yang masih tersedia tetapi tidak diperlukan lagi dapat dijual atau disumbangkan. Yang penting adalah memutuskan mana yang akan disimpan dan mana yang harus dibuang. Anda dapat menggunakan hukum 90/90 untuk mempermudah pembersihan. Sudahkah Anda menggunakan item ini dalam 90 hari terakhir? Atau akankah Anda menggunakan ini dalam 90 hari ke depan? Jika jawabannya tidak, berarti Anda tidak terlalu membutuhkan barang tersebut. 2. Bersihkan rumah secara teratur Untuk menjaga segala sesuatunya tetap rapi, rapi, dan rapi, Anda perlu membersihkan rumah Anda secara teratur. Ini juga membantu memastikan bahwa tidak ada penumpukan item yang tidak diinginkan. Dengan melakukan hal ini, kita dapat dengan cepat mengurangi hal-hal tidak penting. 3. Belanja sesuai kebutuhan Minimalis berbeda dengan pelit. Anda dapat terus membeli semua barang dan jasa yang Anda butuhkan agar pembelian Anda tidak sia-sia. Terkadang kita melihat kemasan atau desain barang yang bagus dan tertarik untuk membelinya. Bahkan ketika mungkin barang itu tidak terlalu dibutuhkan, dan kita tidak tahu fitur apa itu dan apakah itu akan digunakan. Tidak apa-apa untuk membeli sesuatu yang lucu, tetapi berhati-hatilah dengan fungsinya. 4. Prioritaskan kualitas daripada kuantitas Untuk menggunakan produk dalam jangka waktu yang lama, perlu untuk membeli produk yang berkualitas baik. Misalnya, Anda tidak perlu membeli lagi karena kualitas yang Anda beli sangat baik dan tidak cepat rusak. 5. Kurangi keterikatan emosional pada produk Beberapa dari kita merasa bahwa kita memiliki keterikatan emosional dengan sesuatu. Misalnya boneka masa kecil, surat lucu masa kuliah, dompet dari mantan pacar, dan orang yang punya kenangan sendiri. Kita memiliki keterikatan emosional dengan elemen ini. Sebenarnya barang-barang ini jarang terlihat, usang, dan menumpuk di gudang, tapi sayang untuk dibuang begitu saja. Cobalah untuk mengurangi perasaan emosional terhadap terhadap produk tersebut. Ketika suatu produk tidak terlalu penting, lebih baik membuangnya atau sumbangkan untuk menghemat ruang. 6. Atur isi ruang ganti Setiap kali kita meninggalkan rumah, kita sering bertanya-tanya apa yang akan kita kenakan, ada banyak sekali pilihan. Lagi pula, itu adalah pakaian yang dikenakan lagi, bukan yang lain. Atur lemari Anda, pilih pakaian yang tidak akan pernah Anda pakai, buang, atau sumbangkan. Memilih pakaian masa kini sangatlah mudah, karena Anda tidak memiliki lemari pakaian yang rapi dan tumpukan pakaian yang terlalu banyak. 7. Terapkan prinsip pergantian bukan penambahan Tentu saja, Anda dapat membeli yang baru, terutama jika itu penting dan perlu. Tapi jangan berlebihan atau membuat akumulasi. Untuk menghindari penumpukan, Anda dapat menggunakan prinsip mengganti alih-alih menambahkan. Misalnya, Anda ingin membeli sepatu lari baru. Anda sudah memiliki dua pasang di rumah dan yang lainnya jarang digunakan. Jika ingin membeli sepatu baru, ada baiknya Anda membuang terlebih dahulu sepatu yang jarang Anda pakai agar tidak menumpuk. Minimalis Berbeda dengan Pelit Hidup minimalis bukan berarti pelit, bukan berarti tidak bisa membeli apa yang disukai. Gaya hidup ini tidak ada kaitannya dengan mahal atau murah. Simpan apa yang kita yakini penting dan buang apa yang tidak kita butuhkan. Hidup minimalis bukan berarti hidup dalam batasan, tapi secara sadar menjaga hanya apa yang penting, apa yang membuat kita bahagia, dan apa yang berharga bagi kita. Jika Anda merasa ada sesuatu yang tidak penting atau bahkan merugikan, hapus dan ganti dengan yang lebih bermanfaat. Penulis Arizal Muhammad Valevi ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah." Custom log Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda Tersedia dalam platform Android dan IOS Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis Laporan statistik lengkap Aplikasi aman, praktis, dan efisien
Penulisserba bisa Raditya Dika membuat sebuah perubahan baru dalam hidupnya yang boleh dibilang cukup ekstrem. Penulis serba bisa Raditya Dika membuat sebuah perubahan baru dalam hidupnya yang boleh dibilang cukup ekstrem. Selasa, 2 Agustus 2022; Cari. Network.
- Deretan artis terapkan gaya hidup minimalis membuktikan mereka yang berpenghasilan besar belum tentu memilih hidup mewah hingga cenderung hedon. Para artis berikut ini memutuskan untuk menerapkan prinsip minimalis khususnya terkait barang-barang yang mereka miliki hingga kebiasaan berbelanja. Penasaran siapa saja artis terapkan gaya hidup minimalis? Simak daftarnya di bawah ini. 1. Angela Gilsha Baca Juga Akhirnya Amanda Manopo dan Arya Saloka Resmi Menikah dengan Adat Jawa, Cek Faktanya Angela Gilsha [Instagram/Angelagilsha]Artis Angela Gilsha menerapkan gaya hidup minimalis di kesehariannya. Alih-alih mengoleksi baju atau sepatu branded,ia lebih memilih untuk memiliki barang yang memang dibutuhkan saja. Salah satu siasat yang digunakan Angela Gilsha untuk minimalis adalah melakukan decluttering, memilah barang yang tidak digunakan lalu dijual dengan harga murah atau diberikan kepada yang membutuhkan. 2. Raditya Dika Raditya Dika [Revi C Rantung/ Dika juga memilih untuk hidup minimalis dengan memastikan hanya memiliki barang yang benar-benar dibutuhkan. Hal tersebut, diakui bapak satu ini membuat hidupnya lebih bahagia. Komedian ini membiasakan diri untuk tidak mengoleksi banyak barang. Jika ada yang berlebih atau tidak terpakai, Raditya Dika memilih untuk menjualnya. Baca Juga Amanda Manopo Mulai Rajin Upload TikTok, Putri Anne Masih Galauin Arya Saloka Mas Ganteng Makin Cinta Nih 3. Cinta Laura
Untukmenjalani gaya hidup minimalis Raditya Dika, berikut cara yang bisa ditiru. 1. Singkirkan Barang Lama Saat Menginginkan Barang Baru. Minimalis itu artinya membeli barang baru hanya bila benar-benar dibutuhkan, bukan saat menginginkannya. Kalau memang sudah waktunya membeli barang baru, sebaiknya barang lama yang memiliki fungsi sama
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Raditya Dika atau bernama lengkap Dika Angkasaputra Moerwani Nasution lahir pada 28 Desember 1984 Jakarta, Indonesia , ia merupakan seorang yang di kenal sebagai komedian , stand up komedi , penulis , sutradara , produser , pebisnis , youtuber serta aktor film . Raditya Dika mengawali karir sebagai seorang penulis blog setelah cukup lama terjun dalam dunia menulis di blog Raditya dika kemudian menerbitkan sebuah buku yang berjudul Kambing Jantan Sebuah Catatan Harian Pelajar Bodoh 2005 yang merupakan buku karya pertama Raditya dikaDari buku kemudian di angkat menjadi film , buku pertama yang berjudul Kambing Jantan Sebuah Catatan Harian Pelajar Bodoh 2005 yang merupakan buku karya pertama Raditya dika kemudian di angkat menjadi film pada tahun 2009 , disitu Raditya Dika sendiri yang memerankan dirinya di film tersebut , tidak hanya 1 buku dan 1 film saja yang menjadi karya dari seorang Raditya Dika tapi masih banyak lagi karya karya lain dari Raditya dika seperti Cinta Brontosaurus , Manusia Setengah Salmon , Koala Kumal dan lain-lainKesuksesan raditya dika tidak hanya dari menulis dan film saja , ia juga sukses menjadi seorang youtuber serta menjadi salah satu pelopor stand up comedian di Indonesia Raditya Dika dengan segudang prosefi yang ia lakukan di bidang hiburan mulai dari penulis , youtuber , sutradara , produser , bahkan aktor film tentu saja menjadikan nya salah satu orang sukses di Indonesia , rasanya tidak berlebihan bila seorang Raditya Dika disebut sebagai orang dengan pendapatan atau penghasilan yang begitu besar tetapi kendati menghambur hambur kan uang serta membeli banyak barang mewah Raditya Dika lebih memilih untuk hidup dengan gaya minimalis Hidup sederhana saat ini menjadi tren terkini kaum milenial, setelah Raditya Dika ikut mempopulerkan tentang gaya hidup minimalis yang sedang dijalaninya. Gaya hidup minimalis Raditya Dika berfokus pada penggunaan barang-barang ataupun perabotan yang benar-benar berguna dan dipakai sehari-hari. Tidak ada tumpukan barang tak terpakai atau tumpukan pakaian yang membuat sesak hidup minimalis adalah kembali ke kebutuhan dasar sehingga hanya menyisakan barang-barang yang diperlukan dan menyingkirkan barang yang tidak diperlukan, kebiasaan dalam mengkonsumsi barang yang berlebih, serta mengurangi cinta yang berlebihan terhadap suatu barang. Esensi dari gaya hidup minimalis adalah meninggalkan sikap boros dan berlebihan, untuk hidup yang lebih simpel namun berkualitas. Ini cara menjalani gaya hidup minimalis seperti Raditya DikaTidak hanya hidup dengan gaya minimalis seorang dengan penghasilan yang begitu banyak , Raditya Dika tidak sembarangan dalam menggunakan uang nya , bahkan ia lebih banyak menghabiskan uang nya untuk investasi jangka panjang seperti dana pensiun . Raditya dika sudah sedari lama menyisihkan penghasilan nya ke dalam investasi , Raditya dika memiliki strategi tersendiri"Dana yang diperlukan buat pensiun itu adalah pengeluaran kita selama setahun dikali 25," kata Raditya Dika dikutip dari kanal YouTube Dodit Mulyanto, Senin 20/6/2022.Nantinya, dana tersebut bisa disimpan di obligasi atau pasar uang yang aman. "Kenapa? Karena kalau taruh di obligasi atau pasar saham, kita bisa tarik 4 persen setahun untuk mencukupi gaya hidup dan dananya itu naik di atas 4 persen. Jadi enggak akan habis," Dika menganggap kesuksesan seseorang tidak di ukur dari hidup mewah atau berfoya foya , tetapi ada hal yang lebih penting dan harus di utamakan yaitu tabungan masa depan . Menurut Raditya Dika jika kita mengikuti gaya hidup mewah atau membeli apapun yang kita mau itu semua gaakan ada habis nya , lebih penting memikirkan bagaimana finansial untuk kedepan nya aman atau engga .Pemikiran Raditya Dika ini sangat perlu di tiru anak muda milenial zaman sekarang yang dimana sekarang banyak sekali orang-orang yang mengaku sukses dengan pamer harta dan hidup bermewah mewah an , masih banyak hal yang lebih penting dari pada hidup bermewah mewahan Lihat Humaniora Selengkapnya
Beberapasaat yang lalu, mimin nonton video stand up comedy raditya dika (SUCRD) 2019. Dalam video tersebut radit mengungkapkan beberapa hal pribadi dalam hidupnya seperti lupa bawa amplop pernikahan, moment istrinya memperlihatkan hasil testpack, hingga penerapan gaya hidup minimalis. Dari berbagai hal yang diungkapkan dan bikin ngakak, ada
Popularitas Marie Kondo dengan metode Konmari menjadi banyak pembicaraan yang sangat populer akan gaya hidup yang minimalis. Hidup minimalis bisa membantu kita dalam perencanaan karena semua akan lebih banyak penghasilan tidak membuat beberapa orang terlena untuk bersikap hedon, termasuk selebriti. Berikut ini 6 selebriti yang menerapkan gaya hidup minimalis, bisa untuk dijadikan Raditya satu artis yang menerapkan gaya hidup minimalis adalah Raditya Dika. Terinspirasi dari film dokumenter Minimalism yang ditontonnya, membuat hati Radit tergerak meminimalisir segala hal yang ia miliki. Di antaranya adalah menjual semua koleksi jam tangan mewahnya dan menyingkirkan perabot rumah tangga yang 90 hari tidak pernah dipakai. Diakui Radit merasa bahwa gaya minimalis yang dilakukannya membuatnya lebih Angela cantik Angela Gilsha juga memilih untuk menerapkan gaya hidup minimalis. Jika biasanya orang dengan status sebagai artis harus dikelilingi kemewahan dan barang branded. Hal tersebut tidak berlaku bagi Angela yang dalam setiap postingan Instagramnya selalu menyertakan minimalist untuk menguatkan prinsip gaya hidup minimalis yang sedang melakukan decluttering lemari baju dan sepatu yang jarang dipakai lalu ia menjualnya dengan harga murah dan beberapa didonasikan kepada yang membutuhkan. Angela merasa lega dan ringan setelah menerapkan gaya hidup Amanda ini muncul pemberitaan artis Amanda Manopo yang menjual barang-barang miliknya saat pandemik. Hal tersebut dilakukan Amanda Manopo karena ia adalah artis yang baru saja memulai untuk menerapkan gaya hidup minimalis sejak adanya pandemik. Amanda merasa terlambat menyadari pentingnya ini Amanda lebih tegas dengan hal yang memang penting atau tidak. Bahkan Amanda merasa masih bisa menggunakan barang yang masih ada tanpa harus membeli yang baru. Amanda juga bersyukur karena adanya pandemik membuat ia lebih baik dan bisa mengubah prioritas dan gaya hidupnya. Baca Juga 5 Tips Memulai Hidup Minimalis, Biar Gak Gampang Stres 4. Cinta akun YouTubenya Cinta Laura mengatakan menjalani gaya hidup minimalis untuk urusan busana. Untuk artis papan atas seperti Cinta memang mustahil, karena biasanya mereka akan membelanjakan uangnya untuk tas, sepatu yang branded. Namun hal tersebut tidak berlaku untuk Cinta. Jika banyak artis memiliki walk in closet untuk menyimpan busananya, Cinta mengaku hanya memiliki dua lemari dalam adalah tipe orang yang simple dan tidak suka menumpuk barang, biasanya ia akan membeli barang ketika barang dimiliki memang sudah rusak. Cinta Laura lebih senang jika uangnya berguna untuk membantu orang yang kurang mampu karena di luar sana masih banyak orang yang membutuhkan daripada Leonardo Jack dalam film Titanic, Leonardo DiCaprio termasuk aktor Hollywood yang menerapkan gaya hidup minimalis. Membintangi banyak judul film tentu membuat Leonardo DiCaprio memiliki jumlah kekayaan yang melimpah. Namun berbanding terbalik dengan gaya hidup Leonardo yang memiliki kekayaan melimpah, ia memilih untuk hidup sederhana dan minimalis seperti ia hanya memiliki satu mobil yaitu Toyota Prius yang ramah pernah menghambur-hamburkan uang dan pamer kemewahan, bahkan saat bepergian ia menggunakan maskapai komersial karena lebih hemat. Leonardo DiCaprio memilih kekayaannya disumbangkan dalam kegiatan amal terutama untuk organisasi lingkungan dunia karena Leonardo DiCaprio adalah seorang aktivis Jennifer dinobatkan menjadi salah satu aktris yang memiliki pendapatan puluhan juta dolar AS dalam satu kali film. Tak membuat Jennifer Lawrence terlena, bahkan Jennifer Lawrence mengatakan bahwa ia dididik untuk memahami nilai uang dan menghargai uang meski memiliki banyak uang. Gaya hidupnya sama dan tidak ada yang berubah, pemain The Hunger Games ini memilih tidak menghambur-hamburkan uang yang ia miliki, ia hidup sederhana dengan tidak belanja berlebihan, dan tetap menggunakan mobil lama menginspirasi untuk kita yang akan mencoba menata gaya hidup kita menjadi lebih baik dan tidak berlebihan dalam mengelola sesuatu ya. Baca Juga 5 Tips Mudah Memulai Hidup Minimalis, Hemat dan Banyak Manfaat IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
BRFXQ. y3nvf4860g.pages.dev/329y3nvf4860g.pages.dev/402y3nvf4860g.pages.dev/47y3nvf4860g.pages.dev/37y3nvf4860g.pages.dev/245y3nvf4860g.pages.dev/99y3nvf4860g.pages.dev/198y3nvf4860g.pages.dev/366
gaya hidup minimalis raditya dika